Penulis Judi Tebak Angka Ditangkapi Satreskrim Polres Simalungun, Bandar Togel Makin Eksis

SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat khususnya kaum ibu rumah tangga, mengaku resah akibat ekonomi rumah tangganya terpuruk disebabkan Pandemi Covid-19 dan semakin parah, dikarenakan aktivitas pelaku perjudian jenis tebak angka Togel dan Kim hingga ke pelosok wilayah Kabupaten Simalungun semakin merajalela.

Pasalnya, keluhan dan keresahan kaum ibu rumah itu bukan tanpa alasan, sebab para pelaku yakni, Penulis Angka Tebakan dibantu Koordinator Lapangan dan Bandar besarnya, tidak lagi sembunyi-sembunyi saat menjalankan aksinya. Hal ini berdampak pada krisis moral serta potensinya terjadi tindak kriminal lainnya.

Baca juga: Sidang Terdakwa AM di PN Siantar, Miliki Sabu 0,42 Gram Diancam 5 Tahun dan Pemilik 9,91 Gram Divonis 2,4 Tahun

"Aktivitas perjudian dilarang dan kita pertanyakan komitmen pihak Kepolisian, sejauh mana hasil penindakan yang dilaksanakan. Setau kita, pihak APH hanya menangkapi para pelaku penulis judi tebak angka, " tulis Benny Panjaitan dalam pesan percakapan selularnya diterima awak media ini, Kamis (02/12/2021) sekira pukul 17.38 WIB.

Pria kelahiran wilayah Kecamatan Hutabayu Raja ini mengungkapkan, aksi penulis tebak angka dapat disaksikan, di setiap pojok warung kopi dan juga di Pakter Tuak (warung minuman khas Batak ; red) situasinya terbuka dan peluangnya, para pelaku membahas angka tebakan togel dan kim, seolah-olah kebal hukum. 

Baca juga: Adam Damiri, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 20 Tahun Penjara

"Begitu bebasnya pelaku perjudian beraksi, tanpa batasan lagi. Para pemain judi duduk di warung, sementara anak-anak yang berada di situ, turut melihat aktivitas orang tuanya membahas angka, " kata Benny Panjaitan melalui pesan aplikasi selularnya melanjutkan.

Benny Panjaitan merupakan aktivis aktif sosial masyarakat Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun mengatakan, meskipun berbagai media online kerap mempublikasikan. Namun, tindakan aparat penegak hukum hanya terhadap penulis tebak angka, sedangkan bandar togel semakin eksis bisnisnya.

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

"Selaku pelindung dan pengayom, kenapa ? Bandar Judi Togel dan Kim tidak tertangkap ? Bahkan, SN berstatus DPO makin eksis berbisnis judi Togel dan Kim. Asumsi masyarakatnya, pihak Polres Simalungan berpihak pada Bandar Judi Togel dan Kim, " tegas Benny.

Lebih lanjut, masih menurut Benny Panjaitan, terkait tindakan pihak kepolisian khususnya Polres Simalungun hanya sebatas menangkap pelaku penulis. Maka, semakin menguatkan anggapan masyarakat bahwa oknum petugas membackup bandar togel di wilayah hukumnya.

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

"Seperti diketahui, oknum RB warga Kota Medan dan pengendalinya dua orang oknum berseragam yakni, DN di Marihat dan ISH di Nagori Bah Gunung. Sudah bertahun-tahun bisnis judi togel merk Guli-Guli eksis. Tetapi tidak pernah ditindak aparat penegak hukum, " pungkas Benny.

Informasi dihimpun, RB di Kabupaten Simalungun cukup tenar dan dugaan bisnis haramnya dikelola dua orang oknum berseragam berinisial DN bersama ISH. Selain itu, ke dua oknum berseragam dibantu seorang oknum wartawan media online diduga berinisial T bermarga Tanjung, bertindak sebagai koordinator lapangan.

Baca juga: Luarnya Warung Kopi, Dalamnya Markas Judi Tembak Ikan - Ikan

Dalam pemberitaan sebelumnya, keterangan nara sumber yang dipercaya mengungkapkan, masing-masing koordinator lapangan, merupakan oknum kepercayaan Bandar Togel, antara lain, pak CS di Hatonduhan, DP dan SN di Tanah Jawa serta DS di Kecamatan Hutabayu Raja.

Kemudian, sumber menyebutkan, beberapa nama lainnya yang menjalankan perjudian tebak angka antara lain, Bo di Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar. Sementara, B di Simpang Kalvin, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, L di Nagori Marihat Bandar dan  pria bermarga Purba di jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar.

Data diperoleh terkait penangkapan penulis tebak angka yakni, RR di Huta IV, Nagori Pematang Kerasaan, diketahui berhubungan erat dengan ISH di Nagori Bah Gunung, Kecamatan Bandar Huluan. Sedangkan, pria berinisial KR alias Putra sebelum ditangkap omsetnya disetorkan kepada oknum WR di Kecamatan Ujung Padang.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rahmat Hidayat Ariwibowo dimintai tanggapannya, terkait maraknya aktivitas perjudian tebak angka di wilayah hukum Polres Simalungun melalui pesan percakapan selularnya, terkesan enggan menanggapi.

Sementara, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca P Simanjuntak dihubungi melalui pesan percakapan selularnya, perihal penyampaian konfirmasi soal perjudian tebak angka togel dan kim kian marak di wilayah Simalungun, hingga berita ini dilansir belum berikan tanggapan.

Baca juga: Jebol Plafon Kamar Upaya Kabur, 8 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Diisolasi