JAKARTA-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi menutup seluruh posko angkutan lebaran 2024 termasuk posko angkutan lebaran di penyeberangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba yang berlangsung sejak 3 April 2024 hingga 18 April 2024
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata menyampaikan, angkutan lebaran 1445 di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba berjalan dengan baik dan lancar
"Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 di KSPN Danau Toba secara umum berlangsung dengan lancar dan baik serta mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, "ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata. Jumat 19 April 2024
Rijaya Simarmata mengungkapkan, suksesnya penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata yang baik dengan seluruh unsur stakeholder yang terkait diantaranya TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan Operator kapal penyeberangan serta kapal tradisional
"Apa yang sudah kita lakukan bersama-sama tentu memberikan makna yang baik untuk kemajuan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, "kata Rijaya sembari mengatakan Mudik Ceriah Penuh Makna terwujud dengan baik dan lancar.
Rijaya menjelaskan, pihaknya mencatat pengguna jasa yang menyeberang menggunakan kendraan roda empat ke atas menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga dari seluruh pelabuhan penyeberangan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibanding periode tahun 2023 lalu
Dijelaskannya, selama angkutan libur lebaran terhitung sejak 3 April 2024 hingga 18 April 2024, sebanyak 27. 446 berbagai jenis kendraan, 5.517 sepada motor dan 143.648 penumpang keluar masuk Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga
Berdasarkan laporan produksi H-7 Lebaran hingga 18 April 2024, KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora yang melayani lintasan Ajibata-Ambaritan mengangkut 4.395 berbagi kendraan roda emapat, Sepeda motor 1.196 dan 26.266 penumpang menuju Ambarita,
Sementara dari Ambarita menuju Ajibata sebaknya 3.928 kendraan roda emapat ke atas, Sepada motor 984 unit dengan total penumpang 23.418 orang, Kemudian KMP Tao Toba I dan II mengangkut kendraan Dari Ajibata menuju Tomok 5.412, Sepada motor 838 unit dan dari Tomok-Ajibata 5.663, Sepeda motor 803 dengan total penumpang 59.746 orang
Sedangkan KMP Sumut 1 dan II menyeberangkan 3.797 kendraan dan 13.254 penumpang menuju Simanindo, Dari Simanindo-Tigaras sebanyak 2.671 kendraan dengan total 10.040 penumpang, sementara KMP Muarah Putih mengangkut 850 kendraan roda empat, Sepada motor 835 unit dan penumpang 2.992 orang dari Muara-Sipinggan dan sebaliknya
Untuk KMP Kaldera Toba mengangkut 397 unit kendraan, Sepada motor 406 menuju Onanrunggu dan dari Onanrunggu menuju Balige sebanyak 333 unit kendraan roda emapat, Sepada motor 247 unit dengan total penumpang dari dua pelabuhan 5.259 orang, "terang Rijaya Simarmata
Ditambahkan, 27.446 unit kendraan roda empat dan 5.519 Sepeda motor dengan total penumpang 143, 648 orang baru hanya dari data produksi pelabuhan Kapal Motor Penyeberangan, belum termasuk data dari pelabuhan kapal tradisional pengangkut penumpang, "tambahnya. (karmel)