SUMUT - Menjelang libur Natal 2022 dan libur tahun baru 2023, Politisi muda partai Gerindra meminta kepada seluruh pelaku usaha di Destinasi pariwisata Danau Toba untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan maupun pengunjung
Selain itu, perhotelan juga diharapkan agar tidak terlalu memberatkan para tamu yang akan menginap dengan menaikkan harga kamar secara berlebihan, "ujar Gusmiyadi yang juga merupakan Sekertaris Komisi B, DPRD Provinsi Sumatera Utara, Selasa, 13 Desember 2022
Gusmiyadi juga mengatakan, momentum hari besar libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini harus benar-benar dimanfaatkan seluruh masyarakat yang ada di Destinasi pariwisata khususnya pelaku pariwisata di kawasan Danau Toba.
Ditambahkannya, pelaku pariwisata harus bersiap menyambut kunjungan wisatawan dengan maksimal, mulai dari petugas hotel, penjual souvenir dan pelaku usaha transportasi yang ada di Danau Toba agar meningkatkan pelayanan dan keamanan, kenyamanan, kebersihan dan keramahan
"Inilah yang harus diperhatikan seluruh pelaku pariwisata dalam menyambut para wisatawan yang akan berlibur di Kawasan Destinasi pariwisata danau toba. sehingga wisatawan menjadi terkesan dan tidak menyesal berwisata ke daerah kita, "kata Gusmiyadi
Menurut Gusmiyadi, libur Nataru 2022 ini dan libur tahun baru 2023 diyakini jumlah wisatawan akan meningkat dibandingkan dari hari biasanya. Sabtu dan Minggu saja wisatawan cukup ramai. Apalagi kalau libur Natal dan tahun baru ini", katanya.
Gusmiyadi meyakini bahwa libur Nataru ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan. Dan inilah salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat serta pemulihan ekonomi yang salah satunya didukung oleh sektor pariwisata.
"Kalau sektor pariwisata bergerak tentunya semua ikut terbantu. Baik dari penginapan, transportasi atau agen perjalanan hingga kuliner dan juga pelaku UMKM", ujar Gusmiyadi.
Oleh karena itu, Gusmiyadi mengajak agar seluruh pelaku pariwisata memanfaatkan momen libur ini dengan sebaik mungkin dan memberikan pelayanan yang mampu membuat wisatawan terkesan. Sehingga nantinya akan ada kemauan orang untuk berkunjung, karena akan dibicarakan dari mulut ke mulut. dan lama kelamaan Danau Toba akan semakin ramai dikunjungi, " pungkasnya. ( Karmel )