SIANTAR-Selain menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Simalungun, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Siantar-Simalungun juga menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Siantar, Kamis (7/3/2024).
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Siantar-Simalungun yang menggelar unjuk rasa juga membentangkan spanduk bertuliskan usut tuntas korupsi pembangunan gedung Balei Merah Putih Kota Pematangsiantar dan meminta kejaksaan memeriksa oknum pejabat daerah.
Ketua GMKI Siantar-Simalungun, Armada Simorangkir dalam orasinya menyatakan, bahwa tindakan korupsi merupakan perbuatan yang merugikan masyarakat dan bertentangan prinsip integritas, transparansi, Untuk itu, kejaksaan Negeri Siantar diminta tidak mengulur-ulur waktu
“Periksa oknum pejabat daerah Kabupaten Simalungun Esron Sinaga yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi pembangunan Balei Merah Putih dan segera tetapkan tersangka, ” ucap Ketua GMKI Siantar-Simalungun, ”tegasnya
Lanjut disampaikan, mantan Kepala Dinas Perizinan atau DPM-PTSP Kota Pematangsiantar yang diduga terlibat kasus korupsi pembangunan Gedung Telkom Balei Merah Putih Pematangsiantar harus segera dituntaskan
Dugaan tersebut menurut mereka, berkaitan pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) dan analisis dampak lingkungan (AMDAL) pembangunan milik perusahaan BUMN tersebut dengan menelan anggaran sekitar Rp 1 miliar lebih. “Namun berdasarkan informasi, ternyata untuk mengurus retribusi tersebut yang dikeluarkan hanya Rp43.700.000.